Labuan Bajo merupakan Ibu Kota Kabupaten
Manggarai Barat yang letaknya di ujung barat Pulau Flores Propinsi Nusa
Tenggara Timur.
Di bawah
tahun 1990 Labuan Bajo hanyalah sebuah kampung kecil yang didiami oleh beberapa orang nelayan Suku
Bajo yang sampai saat ini menempati wilayah pesisir pantai kota Labuan Bajo
sedangkan orang pribumi menempati kampung yang cukup jauh dari bibir pantai
seperti kampung Lancang, Waekesambi, Sernaru dan beberapa lainnya.
Saat itu akses ke Labuan Bajo cukup
sulit. Perjalanan dari Ruteng ke Labuan Bajo bisa ditempu sehari pada musim hujan dan di
Labuan Bajo sendiri hanya terdapat jalan utama yang beraspal yaitu jalan yang
saat ini menuju pelabuan laut sedangkan jalan antara kampung masih berupa jalan
setapak. Sebagian besar areal yang saat ini menjadi areal perkantoran pemerintah
dan permukiman pendatang baru adalah daerah hutan, padang dan tempat
penggembalaan ternak masyarakat setempat.
Sejak Tahun 2003 terbentuklah Wilayah Otonomi
Kabupaten Manggarai Barat hasil pemekaran Kabupaten Manggarai dan Labuan Bajo dijadikan ibu kotanya dan
mualailah pembangunan fasilitas pemerintahan dan eksodus pegawai secara
bertahap dari Kabupaten Manggarai sebagai Kabupaten Induk. Mereka juga membawa
serta keluarga sehingga kota ini sedikit demi sedikit mulai ramai.
Seiring berjalannya waktu kota ini
berkembang pesat dengan sector yang paling berkembang adalah sector pariwisata.
Beberapa investor mulai berdatangan berinvestasi
baik dari domestic maupun mancanegara.
Sebagaian besar usaha mereka bergerak pada bidang pariwisata misalnya perhotelan, bahari/transportasi laut
dan kuliner. Berbagai hotel mulai dari hotel berbintang sampai kelas melati dibangun di wilayah kota
Labuan Bajo dan sekitarnya misalkan saja Hotel
Bintang Flores, Jayakarta, Laprima, Luwansa, Exotic, Green Hill, Purisari, Komodo Ecolodge, New
Bajo Beach, Centro Bajo, Gardena, Puncak Waringin, Golo Hiltop, Sylvia, Batu
Gosok, Eden dan beberapa hotel lainnya berada di kota Labuan Bajo dan sekitarnya serta beberapa penginapan tersebar di beberapa pulau
seperti di Pulau Kanawa, Bidadari dan Seraya.
Dalam wisata bahari tersedia begitu banyak
boad mulai dari ketinting (perahu
nelayan tradisional) sampai kapal pesiar yang mewah. Ada beberapa perusahaan
yang bergerak dalam wisata bahari ini menyediakan fasilitas snorkeling dan
diving seperti Divine Diving, Reef Seecker, Kanawa Diving, Bajo Dive dan masing
banyak lagi yang lainnya.
Dalam wisata kuliner banyak tersedia mulai dari makanan kas local seperti
kua ikan rasa asam, ada wisata kuliner domestic seperti masakan padang, masakan jawa,
makasar, Bali sampai kas manca negara
seperti masakan kas Eropa. Tempat kuliner terkenal di Kota Labuan Bajo cukup banyak seperti Tree
Top, Mediteraneo, The Corner, Philemon, Laveria Resto,Pesona Bali, Arto Moro, Bangkalan, Coto Makasar dan masih banyak lagi sedangkan untuk masakan
kas padang tersebar di hampir seluruh kota Labuan Bajo.
DI semua Hotel terdapat restoran yang menyediakan masakan dengan berbagai rasa sehingga setiap tamu yang
datang akan dimanjakan dengan berbagai suguhan menarik sejak mereka menginjakan
kaki di Kota Labuan Bajo.
Saat ini Labuan Bajo menjadi salah satu
tujuan wisata penting baik domestic maupun mancanegara. Puluhan ribu turis
datang setiap tahunnya. Selain karena memiliki obyek wisata Komodo yang sudah
menjadi salah satu keajaiban dunia, Labuan Bajo dan sekitarnya memiliki banyak
obyek wisata lain seperi Gua Alam Batu Cermin, air terjun Cunca Wulang, Danau Sanonggoang
, pasir putih di beberapa pantai dan yang paling menarik adalah panorama indah di kepulauan dalam area Taman Nasional Komodo dengan terumbu
karang beserta biota laut lainnya yang
mempesona.
Bagaimana anda dapat menuju Labuan Bajo?
Akses ke Kota Labuan Bajo dari hari ke hari sangat mudah dengan biaya
terjangkau. Saat ini beberapa maskapai penerbangan sudah membuka jalur
penerbangan ke Labuan Bajo seperti Merpati Nusantara Airline, Wings Air, Trans
Nusa dan Sky Aviation dengan rute Denpasar- Labuan Bajo juga Kupang-Ende-
Labuan Bajo rata-rata dua kali
penerbangan sehari dan dari Maumere
rata-rata dua kali penerbangan seminggu.
Akses ke Labuan Bajo juga bisa melalui
jalur laut Denpasar-Ampenan-Bima-Sape dan juga dari Makasar. Setiap minggunya kapal
PELNI empat kali berlabuh, kapal-kapal ASDP berlabuh dua kali sehari dan ada
lagi kapal lainnya dari perusaahaan yang bergerak di Pariwisata Bahari seperti
halnya Perama Tour. Akses jalur darat bisa dari Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai
sepanjang hari bahkan sampai malam ada bus pariwisata, mobil-mobil travel
dengan biaya yang murah Rp. 60.000 sekali perjalanan.
Bulan September 2013 akan diadakan satu
event besar di Labuan Bajo yaitu Sail Komodo yang diikuti pelayar-pelayar
handal dari berbagai penjuru dunia. Pemerintah,
swasta dan masyarakat sudah mulai
urun rembug dalam mempersiapakn event besar
ini sehingga nantinya tidak hanya sail yang sukses tapi memberikan
income bagi masyarakat di Kota Labuan Bajo dan Manggarai Barat umumnya.
Pemerintah pusat sudah mulai dengan
pembangunan ruang tunggu bandara yang megah, memperpanjang dan memperlebar
landasan pacu Bandara Komodo yang nantinya bisa didarati pesawat berbadan lebar
seperti boeing, membanguan dan menyediakan Rumah Sakit Pratama Komodo sebagai Rumah
Sakit Singgah selama Sail Komodo berlangsung. Pemerintah propinsi NTT sudah
gencar dengan promosi sail komodo dan pariwisata NTT lainnya baik melalui media
cetak, media on line maupun di promosi
di beberapa spot pusat jaringan pariwisata internasional di negara lain. Demikian
pula halnya pemerintah daerah, stake holders pariwisata dan masyarakat
setempat.
Selamat datang di Labuan Bajo untuk sail komodo 2013 !