Mengapa aku disalahkan ?

Kan ku tuangkan secawan cinta
Hanya untukmu juwita
Menggugah rasa merasuk jiwa
Rasa rinduku padanya
(Oh andai saja diriku
Bisa mendapatkan cintanya)

Cinta ini tiada duanya
Rasa ini tiada terkira

Hanya kau yang membuat ku bahagia

Ingin rasanya ku katakan saja
Tapi hatiku malu mengatakannya
Mungkin lewat lagu dan syair cinta
Ku bisa mengungkap semua rasa

Oh cinta cinta cinta cinta
Oh cinta cinta cinta gila
Oh gila gila gila gila
Karna cinta cinta cinta cinta


sepenggal lagu dari Norman Kamaru (semoga tidak salah rekam nih) diatas mengisaratkan betapa seseorang akan tergila gila dengan yang namanya cinta…bagaimana mengungkapkannya, bagaimana menjalaninya dan bagaimana mempertahankannya.

Untuk semuanya itu, jangan salahkan cinta. Dia hadir tanpa di minta, tanpa di paksa dan tanpa diperintah oleh siapapun. Dia hadir begitu saja, diantara 2 insan yang nantinya akan di sebut soul mate, yahh belahan jiwa J

Kalau saja akhirnya ada cinta yang konflik, lebih sering tidak ada kasih, KDRT, cemburu berlebihan sampai membuat ketidaknyamanan salah satu pihak perlu di pikirkan lagi, adakah cinta diantara ke2 insan itu?

Well, secara teori “ Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut”   

Bagaimana mungkin katanya cinta tetapi selalu merasa tidak nyaman dengan pacar / istri / suami / partner kita sejauh ini?

Jangan salahkan cinta, karena sebenarnya anda belum pernah menemukan cinta yang sesungguhnya karena cinta itu mewarisi semua kebaikan, belas kasih, empati dan kasih sayang.

So guys,  temukan cinta yang sesungguhnya…andapun dilahirkan karena cinta dan berhak merasakan cinta yang sesungguhnya.

>>>>>>>>>>>>>>